Detail Berita

SAMPAH NAIK KELAS MENJADI ADU KREATIVITAS SISWA SMANDIKA

Kamis, 28 Maret 2024 12:09 WIB
253 |   -

Dalam rangka kegiatan karya proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5). Sejumlah siswa SMA Negeri 1 Wedi Klaten menggelar fashion show yang bertema “Sampah Naik Kelas”. Pada hari jumat, tanggal 8 Maret 2024 siswa kelas X dan XI telah melaksanakan gelar karya. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh siswa kelas XII dengan memberikan semangat dan dukungan atas pelaksanaan gelar karya yang menjadi ajang kreativitas siswa. Peragaan busana atau fashion show biasanya dikemas dengan memakai baju-baju mewah namun kali ini justru menampilkan busana hasil daur ulang limbah tak terpakai. Limbah tersebut disulap menjadi menarik di tangan pelajar kreatif.

Kepala sekolah SMA Negeri 1 Wedi Klaten, Dra. Ariyati Adikusumawati memaparkan dalam sambutannya bahwa menggelar kegiatan P5 ini bertujuan untuk mewadahi peserta didik dalam mengembangkan potensi diri sesuai dengan bakat dan minat. Nyatanya ketika peserta didik diberi wadah untuk dapat mengembangkan potensi diri sesuai bakat dan mintanya, maka akan terbentuk suatu inovasi baru sehingga nantinya dapat melahirkan generasi muda yang hebat dan berguna untuk masa depan. Selain itu juga adanya kegiatan ini sebagai upaya pencapaian kompetensi P5 yang diikuti oleh seluruh pelajar kelas X dan XI. Pakaian yang dibuat dengan berbagai model sesuai kreatifitas menunjukkan upaya mereka untuk menciptakan kampanye kepada masyarakat luas tentang pentingnya hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan. Semua pakaian dibuat dari bahan daur ulang sampah seperti kertas, koran, bungkus kopi, plastik, botol aqua, karung beras dan masih banyak limbah lainnya.

Puluhan siswa memamerkan baju yang terbuat dari daur ulang sampah plastik, daun dan kertas bekas. Seorang peserta fashion show, Muhammad Irfan dari kelas XI D SMA Negeri 1 Wedi Klaten mengatakan dirinya sempat gugup saat mengikuti fashion show tersebut. “Perasaanya sempat gugup juga karena nggak biasa ya. Tapi saya coba tenang karena ini kan didukung sama teman-teman satu kelas” ujarnya saat berbincang dengan salah satu guru SMA Negeri 1 Wedi Klaten. Ia juga mengatakan, busana yang ia kenakan bermodel robotic pada fashion show berbahan limbah itu terbuat dari koran bekas, karton bekas.

Acara fashion show unik digelar di lapangan SMA Negeri 1 Wedi Klaten.  Tak biasa pakaian  yang ditampilkan di acara ini merupakan hasil daur ulang sampah berbahan koran hingga limbah plastik. Hasilnya benar-benar sangat menakjubkan karena  berbagai model busana diperagakan, mulai dari model busana gaun biasa hingga gaun berekor bahkan busana seperti robotic maupun dewi dan dewa dalam anime. Terhitung sebanyak 24 siswa kelas X dan 24 siswa kelas XI.  Sementara itu, salah satu peserta fashion show bernama olivya mengatakan, mengenakan busana daur ulang bertema sampah naik kelas berbahan dasar plastik dan kertas karton yang dihiasi kapas menjadi ide awal hanya terpikir pakaian adat di indonesia tapi terus kita berkelompok memutuskan pakaian seperti dewi yang bersayap. Saya pilih dominan bahan plastik karena bahan dasar tersebut sulit terurai. Makanya sebisa mungkin kita harus mengurangi penggunaannya dengan caara menjadikan sebagai busana” Ujar Dia


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini