Proyek penguatan profil pelajar pancasila menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kurikulum merdeka, sehingga tidak asing bagi satuan pendidikan yang telah melaksanakannya. Dra. Ariayati Adi Kusumawati selaku kepala sekolah SMA negeri 1 wedi membuka acara p5 dengan tema bangunlah jiwa dan raga pada hari senin tanggal 11 September 2023. Harapan kegiatan p5 ini dilaksanakan untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai profil pelajar pancasila. Projek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema bangunlah jiwa dan raga dalam pekan pertama berisikan mengenai bullying dan narkoba. Harapan dari materi yang diberikan tersebut mampu membekali siswa-siswi untuk tidak melakukan tindakan bullying maupun narkoba.
Mewujudkan profil pelajar pancasila diperlukan peran pendidik untuk menuntun, mengenal, sekaligus sebagai panutan. Hal ini siswa dibekali mengenai materi bullying yang disampaikan dari dosen unwidha jurusan psikologi Ibu Yulinda erma suryani, S.Pd., M.Si. Selain itu dari polsek wedi juga memberikan materi mengenai narkoba yang disampaikan oleh Bapak Aipda Gandhi. Rafif sebagai siswa SMA Negeri 1 Wedi mengatakan bahwa tindakan bullying menjadi tindakan yang jahat karena mampu merusak mental. Maka dari pembekalan mengenai bullying dan narkoba menjadikan siswa lebih menjaga dalam bergaul yang sehat.
Penguatan profil pelajar pancasila tidak hanya membekali siswa dengan materi namun juga siswa mampu melakukan kegiatan jasmani berupa out bound. Prinsip pelaksanaan kegiatan jasmani dan rohani ini mampu memotivasi siswa untuk dapat menciptakan jiwa yang sehat dengan lingkungan atau realitas kehidupan yang aman dan nyaman. Maka kegiatan P5 mampu membawa satuan pendidikan berperan sebagai penyelenggara kegiatan projek profil pelajar pancasila dengan membuka ruang dan kesempatan bagi siswa untuk dapat bereksplorasi di luar lingkup satuan pendidikan.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini