Detail Berita

LUMPUHKAN KEMALASAN MEMBACA MELALUI PROGRAM LITERASI SMA NEGERI 1 WEDI

Jumat, 17 November 2023 07:09 WIB
194 |   -

 

Rendahnya budaya literasi di Indonesia adalah alarm peringatan yang harus dijawab. Alarm itu tidak ubahnya sirene kegawatdaruratan terhadap budaya literasi yang mesti dijawab oleh lembaga pendidikan. Gerakan literasi sekolah (GLS) adalah upaya dalam menumbuhkan minat baca siswa yang dikembangkan dalam peraturan mentri dan kebudayaan No. 23 tahun 2015 mengenai penumbuhan budi pekerti. Berdasarkan peraturan tersebut SMA Negeri 1 Wedi menerapkan program literasi siswa. Literasi tersebut bertujuan untuk menerapkan budaya baca sehingga seluruh siswa akan lebih memiliki kesadaran bahwa ilmu wawasan juga sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan ke depan. Maka dari itu, seluruh siswa SMA Negeri 1 Wedi diwajibkan untuk membaca buku selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai, yakni mulai pukul 06.45-07.00 WIB dengan jenis bacaan dari buku maupun internet. Bahan bacaan tersebut dalam satu minggunya berbeda-beda sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Adapun jadwal literasi berupa materi bacaan dengan tema lingkungan, kesehatan, digital, bahasa dan sastra serta keagamaan.

Pihak sekolah dalam merancang pelaksanaan gerakan literasi sekolah dengan berbagai upaya dalam mewujudkan gerakan literasi sekolah sehingga harapannya program literasi sekolah ini dapat berjalan dengan maksimal. Salah satu upaya gerakan literasi sekolah di SMA Negeri 1 Wedi ini dapat berjalan dengan baik yaitu menerapkan kedisiplinan siswa dalam kehadiran sebelum pukul 06.45 siswa harus sudah sampai di sekolah. Apabila terdapat siswa yang terlambat, siswa tersebut tidak diperbolehkan melakukan literasi di dalam kelas namun siswa tetap melakukan literasi di pojok literasi lingkungan sekolah yang telah disediakan. Melalui kegiatan literasi sekolah, siswa diminta untuk membaca materi bacaan yang sudah disediakan selama 15 menit sebelum pembelajaran di mulai pukul 07.00 WIB dan menuliskan hasil ringkasan bacaannya di buku literasi masing-masing serta setelah selesai menuliskan ringkasannya, guru memberikan tanda tangan hasil dari ringkasan bacaan. Selain itu juga kegiatan literasi yang dilakukan tidak hanya membaca materi bacaan dan menulis hasil bacaan saja namun siswa diberikan kesempatan untuk menceritakan isi cerita yang dibaca sekaligus dapat mengambil pesan moral yang terkandung dalam bacaan tersebut. Hal ini menjadi proses pembiasaan siswa supaya dapat menumbuhkan minat baca dalam diri siswa dan bertujuan untuk menanamkan budi pekerti melalui cerita yang telah baca.


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini